JOINT PROYEK JAMBANISASI DI DUKUH PADAAN,DESA PODOREJO,NGALIYAN SEMARANG - SUPPORT PEMBUATAN JAMBAN (Langkah 6)

 SUPPORT PEMBUATAN JAMBAN (Langkah 6)

JOINT PROYEK JAMBANISASI DI DUKUH PADAAN,DESA PODOREJO,NGALIYAN SEMARANG - PENUNTUNAN PEMBUATAN PLATE JAMBAN(Langkah 5)

Langkah 5 PENUNTUNAN PEMBUATAN PLATE JAMBAN

JOINT PROYEK JAMBANISASI DI DUKUH PADAAN,DESA PODOREJO,NGALIYAN SEMARANG - DISTRIBUSI LOGISTIK(Langkah 4)

Logistik awal di kirim ke Lokasi oleh Rotary Club Semarang Central berupa Material (Pasir,Batu Bata,semen,Pralon,Jamban)   Equal untuk 10 Jamban.Terus diikuti pengiriman selanjutnya sehingga  setiap  septic tank yang sudah digali bisa segera di lakukan proses lebih lanjut.Semua diatur dengan  seksama agar proyek  bisa selesai sesuai waktu yang ditargetkan.

Pada hari yang sama ,24 November 2014 juga dilakukan peninjauan ke Lokasi oleh AG Subeno Setio,AG Okky Sulistijo,Pres Budi Laksono,PP Agus Setiadi(RCS Tanjung Emas)

JOINT PROYEK JAMBANISASI DI DUKUH PADAAN,DESA PODOREJO,NGALIYAN SEMARANG - GOTONG ROYONG WARGA (Langkah 3)

Sesuai kesepakatan,warga dukuh Padaan,  Ngaliyan terhitung hari ini Sabtu tanggal 23 November 2013,mulai bergotong royong persiapan penggalian untuk lokasi jamban.

 

JOINT PROYEK JAMBANISASI DI DUKUH PADAAN,DESA PODOREJO,NGALIYAN SEMARANG-PENYULUHAN KE WARGA (Langkah 2)

menindaklanjuti keputusan rapat program bersama, dan sesuai dengan jadwal yang ditentukan, maka pada hari ini tadi jam 15.00 - 17.30 telah diselesaikan penyuluhan kepada semua keluarga di dusun Padaan desa Podorejo - Ngalian yg belum punya jamban.

Langkah 2
sesuai koordinasi sebelumnya, kegiatan diselenggarakan oleh  Lurah dan Puskesmas.  Meskipun begitu, kita yang siapkan snack untuk peserta rapat. Diundang 60 KK yang rumahnya belum berjamban di dusun Patean.


  Hasil Penyuluhan :
1. Masyarakat memahami manfaat jamban keluarga bagi kesehatan, lingkungan, sosial dan ibadahnya.
2. Masyarakat menyadari pentingnya segera punya jamban
3. Masyarakat siap untuk kerja bakti membuat jamban keluarga bagi mereka sendiri MULAI BESOK SABTU 23 November 2013 MEREKA MULAI MEMBUAT LUBANG SEPTIC TANK SECARA GOTONG ROYONG. bagi yang belum bisa pada hari itu, maka dilakukan hari sabtu berikutnya.
4. Mengharapkan bahwa logistik bisa dikirim setelah lubang jadi, yaitu tgl 24 November 2013.
  
LANGKAH 3 Gotong Royong dan support warga untuk membuat septic tank.
LANGKAH 4  Distribusi Logistik
LANGKAH 5  Pembuatan plate jambannya.
LANGKAH 6  Support pembuatan plate jamban.
LANGKAH 7. Finishing jamban dengan penutup .
LANGKAH 8. Sosialisasi penggunaan.
LANGKAH 9 .Evaluasi dan supervisi penggunaan.
LANGKAH 10 Report /pelaporan.

 
Target Proyek Pembangunan Jambanisasi selesai 5 Desember 2013
Tanggal 20 Desember 2013 Prooyect Report Bisa sudah sampai di District Governor

JOINT PROYEK JAMBANISASI DI DUKUH PADAAN,DESA PODOREJO,NGALIYAN SEMARANG- SUNGAI dan SALURAN IRIGASI YANG JADI "JAMBAN" WARGA (SAAT INI)

SUNGAI dan SALURAN IRIGASI YANG JADI "JAMBAN" WARGA (SAAT INI)

JOINT PROYEK JAMBANISASI DI DUKUH PADAAN,DESA PODOREJO,NGALIYAN SEMARANG - MEETING AWAL( Langkah 1)

Diselenggarakan di Pesta Keboen Resto Semarang dan dihadiri perwakilan dari
Rotary Club 3420 Region 1-2-3 pada Hari Rabu tanggal 13 November 2013  sbb: 
RC Semarang Bojong ... .............AG Subeno Setio , Secretary Rtn Nurina Mustika
RC Semarang Semarang .... ....... Pres Budi Laksono
RC Semarang Kunti ................ ...PP Hesty dan Rtn.Lina
RC Semarang Tanjung Emas  ....AG Okky Sulistiyo
RC Kudus ..................... .............AG Stefanus , Pres Trisno
RC Semarang Sentral .................PP Agus, Rtn.Eddy
RC Semarang Indraprasta ……. Pres.Yopie , PP Soeparso
RC Semarang Tugumuda
RC Semarang Bukit Sari……… Rtn. Subaidah
RC Pekalongan

Diperoleh kesepakatan Joint Proyek Jambanisasi di dukuh Padaan,desa Podorejo,daerah Ngaliyan-Semarang.

 Menyusul bergabung  RC Kudus Srikandi….

LATAR BELAKANG

• Sakit dan kematian karena penyakit menular saluran cerna masih menjadi problem dunia terutama di negara berkembang.
• WHO mencatat tiap tahun lebih dari 4 juta penduduk dunia meninggal karena infeksi usus ini tiap tahunnya. di Indonesia tercatat tahun 2011, sekitar 165.000 orang meninggal karena tipus dan diare serta penyakit saluran cerna ini.
• Laporan Rumah Sakit di Semarang tahun 2012 mencatat kasus pasien rawat inap masih didominasi penyakti tipus dan diare.Penyakit ini menular karena masih banyak orang buang air di sungai dan pekarangan sehingga kuman yang ada di kotoran mencemari air dan makanan karena angin dan lalat.
• Saat ini di Indonesia, 35 % keluarga masih tidak berjamban, dan keluarga di desa lebih banyak lagi. total 80 jutaan orang Indonesia masih buang air di sungai dan kebun.
• Untuk memutus rantai penularan, maka tiap kelaurga harus punya jamban. Untuk itu Rotary International melalui Rotary Indonesia District 3420 Area 1-2-3 mengenalkan program kampung total jamban keluarga dengan teknologi sederhana senilai 200 ribu rupiah.Sebagai stimulan, maka akan dibangun jamban bagi semua keluarga di desa desa penyuluhan dan motivasi disertakan sehingga membuat masyarakat antusias dan membagun sendiri dengan stimulan ini. 
•  Saat ini di dukuh Padaan -desa Podorejo telah dibuat jamban bagi semua keluarga sehingga semua keluarga sudah memakai jamban.

TUJUAN

Memberi  Percontohan PROGAM UNTUK MEMUTUS RANTAI PENULARAN PENYAKIT MENULAR USUS di masyarakat yang hingga kini masih menjadi problem kesehatan.

PENGGAGAS JOINT PROYEK

 PRES BUDI LAKSONO-Presiden RC SEMARANG-SEMARANG

LOKASI JOINT PROYEK

  Hasil dari rapat adalah diputuskan Joint proyek Jambanisasi di DUKUH PADAAN,DESA PODOREJO,daerah Ngaliyan-Semarang

Partisipasi Masing-masing Club : sbb:

          RC – Semarang         :  10  unit @ Rp.200.000,-(berupa barang ) 

RCS  Bojong             :  10

RCS  Indraprasta       :  10 

RCS  Sentral              :  10 

RCS  Kunthi              :  10 

RC -  Kudus              :  10

            RCS  TuguMuda        :  10
            RC- Pekalongan         :  10
            RCS Bukitsari             :  10

            RCS Tanjung Emas     :  10 
            RC Kudus Srikandi     :    5
                                          -------------------

 Terkumpul             : 105  unit